Kamis, 19 Agustus 2010

The Prince Who Turns Into A Frog (Episode 1)


Yee Tian-yu adalah seorang gadis dari keluarga miskin yang bermimpi bisa menikah dengan orang kaya bagaikan legenda putri yang mencium pangeran katak. Dalam kenyataannya, ia hidup bersama ibu tiri dan adiknya Anthony.

Keinginan Tian-yu adalah mempunyai gaun yang bagus karena dalam waktu dekat ia diminta hadir untuk menerima penghargaan yang diberikan pihak sekolah musik untuk almarhumah ibunya. Namun, gadis itu malah ditipu oleh seorang pria untuk membeli sebuah jimat yang disebut bisa memikat orang kaya dan bakal bergetar bila Tian-yu menemukan jodohnya.

Nasib berbeda dimiliki Shan Jun-hao, seorang eksekutif muda yang mengepalai perusahaan Senwell dan dalam proses akhir pembuatan sebuah peristirahatan yang mengambil tempat di sebuah desa. Salah satunya dengan menghancurkan hotel milik seorang pria setengah baya Tang Sun-ming, yang dengan marah mendatangi kantor pria itu.

Karena sedang rapat, Jun-hao meminta supaya semua masalah ditangani wakil yang juga sahabat baiknya Xu Zhi-qian, namun pria itu ternyata belum datang. Dengan dingin, pria itu akhirnya mendatangi Sun Ming dan bergeming meski pria itu berlutut untuk memohon.

Secara tidak sengaja, Jun-hao berpapasan dengan Tian-yu yang langsung datang begitu mendengar Sun-ming hendak melabrak Senwell. Meski tidak bertemu muka karena terhalang oleh lukisan yang sedang digotong beberapa orang, mendadak jimat Tian-yu bergetar.

Dengan mata kepalanya sendiri, gadis itu melihat Sun-ming berusaha bunuh diri demi menarik perhatian. Bukannya permintaan dituruti, pria itu malah harus pasrah karena Jun-hao mengancam akan melakukan tuntutan atas tindakan Sun-ming, beruntung Zhi-qian muncul tepat waktu dan meredakan amarah sahabat baiknya tersebut.

Selain bersahabat dengan Zhi-qian, Jun-hao juga menjalin hubungan asmara dengan sahabat masa kecilnya Fan Yun-xi yang kebetulan menjadi pegawai baru di Senwell. Namun, gadis itu sendiri lebih dekat dengan Zhi-qian yang selalu menghiburnya saat sedih, berbeda dengan Jun-hao yang egois.

Tidak ingin ada masalah lagi dengan proyek peristirahatan terbarunya, Jun-hao memutuskan untuk datang sendiri melihat hotel Sun-ming yang bakal diakuisisinya. Di tengah jalan saat ingin bertanya arah, ia bertemu dengan Tian-yu, yang langsung dapat ide untuk memeras pemuda itu demi melihat pakaiannya yang necis.

Romance In The White House (Episode 1)


Yin Tong adalah seorang pemuda yang memiliki masa lalu pahit, kenangan yang tidak bisa lepas dari ingatannya adalah ketika saat kecil sang ibu meninggalkannya tinggal berdua dengan ayahnya. Sejak kejadian itu, hubungan dengan pria yang membesarkannya mulai retak.

Dengan tekad kuat, ia berhasil menuntaskan pendidikannya sebagai arsitek dan menyempatkan diri kembali ke rumah hanya dengan dua tujuan : memberitahu sang ayah, yang sempat menamparnya sebelum mereka berpisah beberapa tahun silam kalau dirinya bakal lulus dan mengambil lagu kenangan yang terus terngiang dikepalanya sejak lama.

Pemuda itu tidak sadar kalau sang ayah diam-diam terus membiayai kuliah putranya tanpa sepengetahuan Yin Tong. Untuk membuktikan kemampuannya, ia mengikuti sebuah lomba desain lansekap kota yang diadakan perusahaan terkenal Kai Hua dengan rancangan yang diberi judul Jejak Ruang dan Waktu.

Siapa sangka, sahabat baiknya Hu Kai diam-diam telah mencuri rancangan Yin Tong dan lebih dahulu mendaftar sehingga bisa ditebak, rancangan Yin Tong ditolak mentah-mentah oleh resepsionis. Belakangan, seorang gadis bernama Yang Xin berusaha menengahi dan menyarankan supaya judul desain pemuda itu diganti.

Namun yang terjadi, Yin Tong malah menolak sambil marah-marah dan merobek formulir pendaftaran. Hal itu sempat membuatnya adu mulut dengan GM Kai Hua, sebelum akhirnya mengalah dan melampiaskan kekesalannya dengan berlari sampai tiba di pinggir laut tempat sebuah mercusuar berwarna putih berada.

Secara kebetulan, disana ia bertemu dan berkenalan dengan Yang Lian, gadis yang melakukan ritual tabur bunga sama seperti yang pernah dilakukan ibunya. Belum sempat berkenalan, Yang Lian langsung pamit dan pergi dengan sepedanya.

Rupanya, Yang Lian adalah kakak Yang Xin, yang langsung mengadukan kejadian penjiplakan tersebut. Setelah melihat dengan jeli, Yang Lian melihat keberadaan bunga melati di rancangan Jejak Ruang dan Waktu, kemudian mengusulkan supaya sang adik menanyakan makna bunga itu pada Yin Tong dan Hu Kai untuk mengetahui siapa perancang sebenarnya.

Langsung menyantroni kediaman Yin Tong, Yang Xin memberitahu kalau pemilik konsep yang sama dengan pemuda itu adalah Hu Kai. Yin Tong yang terpukul sempat tidak percaya, namun ia teringat ucapan sang sahabat yang menyebut dirinya siap melakukan apa saja untuk membahagiakan sang ibu yang sakit-sakitan dan tidak mau jadi orang miskin.

Dengan langkah gontai, ia berjalan keluar sambil memberitahu Yang Xin kalau bunga yang dimaksud adalah melati Tibet. Siapa sangka saat berada di pinggir mercusuar, Yin Tong kembali bertemu dengan Yang Lian.

Rabu, 18 Agustus 2010

Summer's Desire (Episode 1)

Episode 1
Cinta adalah reinkarnasi, biar waktu yang menentukan siapa pemenangnya.


Prolog
cerita diawali oleh narasi dari Yin Xia Mo yang merasa menyesal dan merasa takdir begitu kejam pada kisah cinta segitiga di antara dia dan dua orang laki-laki yang mencintainya, Tuan Muda Ou Chen dan Lu Xio/ Ou chen adalah tuan muda anak orang kaya raya tempat ayah angkatnya mencari pekerjaan. Sedangkan Lu xiu orang yang senasib dengan Xia Mo, yang baru saja diadopsi oleh ayah angkatnya. Pertarungan brutal terjadi antar 2 pria itu karena Xia Mo. Preman pun sampai dikerahkan. mereka pun akhirnya ke duanya mengalami kecelakaan lalu lintas. Lalu takdir memisahkan mereka, mereka terpisah jauh satu sama lain.


5 tahun kemudian
Luo Xi kembali ke Taiwan setelah 5 tahun. Dia selama 2 tahun terakhir berhasil menjadi penyanyi dan bintang papan atas. Di airport Luo Xi sempat termenung dia ingat saat Xia Mo mengirimnya ke luar negeri. Luo Xi merasa Xia mo hanya memikirkan dan menyanyangi adik angkatnya Xia Meng yang satunya (sepertinyaa dia anak spesial needs) , dia merasa Xia mo hanya menjadikannya mainan.


Dulu Lu Xio berkata"Kamu akan menyesal melepaskan aku pergi"
Xia Mo waktu itu menjawab "Buktikanlah pada kami bahwa kami menyesal membuatmu pergi"
Luo Xi datang disambut para fans dan pers yang sudah menunggu kedatangannya (
cakep banget ini orang ada lesung pipitnya senyumnya manis dan nakal garis wajahnya jelas).


Berita itu menyebar ke seluruh taiwan. begitu pun Xia Mo, dia melihat berita itu di televisi.

Xia Mo berdoa di depan altar ayah dan ibu angkatnya bahwa Luo Xi datang ke taiwan sesuatu yang di luar pengharapannya. Xia Mo teringat saat pertama kali dia bertemu Luo Xi saat musim semi 5 tahun lalu. Dia langsung menjadi populer di sekolah dan dijuluki Prince Charming. Senym dan ketampanannya begitu menawan, tapi di balik senyum manisnya dan kebaikannya itu dia dingin dan tak berperasaan. Xia Mo kerap memergoki nya berbuat dingin dan tak berperasaan pada wanita yang menyukainya. Namun Lu Xio tetap cuek walau Xia Mo tampak tak setuju dan membenci kelakuannya. Xia Mo kerap eneg melihat kelakuan Lu Xio yang terlihat mau menampilkan kepandaiannya di depan orang tua angkat mereka. Xia Mo bahkan pernah memergoki Lu Xio membuang gambar hasil karnya adik angkat mereka yang dihadiahkan kepadanya.

Xia Mo dan temannya mendapat pekerjaan baru sebagai asisten aktris di suatu perperusahaan menajemen artis. Mereka menangani artis yang berbeda yang kebetulan saling membenci. Artis itu pun bahkan ikut membenci Xia Mo. Saat itu manajemen artis sedang mau mengorbitkan artis baru. Melihat temannya sesama artis mengajukan calonnya, Xia mo pun diajukan artisnya untuk ikut pelatihan dan pemilihan artis / penyanyi baru, karena dia mengenal Xia Mo sebagai teman SMA nya pernah ikut kontes menyanyi di SMA dan menang.

Di lain pihak Tuan Muda Ao chen juga tinggal dan segar bugar di luar negeri dengan bergelimang kemewahan dan mengurus banyak perusahaan. Namun ternyata dia kehilangan ingatan masa alulnya karena kecelakaan lima tahun lalu itu. Bersamanya selalu ada pita hijau milik seorang wanita namun dia penasaran dan tak ingat milik siapa itu. Dia juga kerap mimpi buruk tentang wanita itu.


Wanita itu marah padanya dan berkata tak bisa memafkannya sampai mati namun dia tidak bisa mengingat wajahnya. Di sisinya saat in iada wanita yang mengaku pacarnya saat SMA namun dia merasa tak ada getaran apapun. Tuan Muda Ao chen ini tuan muda yang tampak sok, dia tega mengerjai pacarnya sampai ketakutan dan memintanya memegang apel dia tas kepala untuk sasaran latihan memanahnya. Tuan Muda lalu memutuskan pacarnya dengan kejam dan berkata ingin kembali ke taiwan.

Rupanya Xia Mo sau manajemen dengan Lu Xio, dia mengatahui ada proses pemilihan dan pembinaan artis baru. Dia melihat dari fax wajah yang tidak asing baginya. Dia beberapa hari termenung karenanya. Pihak manajemen mengumumkan pada Xia Mo dan ke 4 artis lainnya yang sedang menjalani pelatihan bahwa siapaun yang berhasil sukses pada kesempatan in iakan mendapat kesempatan debut dengan tampil bersama Lu Xio. Lu Xio tanpa disangka berkata pada manajemennya ingin membantu bintang yang baru untuk debut pertamanya.

Tanpa disangka artis sekaliber Lu Xio datang ke tempat pelatihan calon artis baru. Dia berkata salah satu kandidat adalah teman lamanya dan ingin makan malam bersamanya. Para calon bintang itu merasa bahagia bisa bersalaman langsung dengan Lu Xio. Itu pertama kalinya Lu Xio dan Xia Mo tidak bertemu seelah 5 tahun. Xia Mo grogi bertemu Lu Xio dia tidak berani menatapnya, Lu Xio memegang dagunya lalu menyapanya dengan manis seolah-olah mereka baru kenal.


Namun dia lalu berpelukan dengan seorang kandidat artis lainnya yang ternyata juga teman lama Lu Xio.

Xia Mo merasa hampa, semua orang keluar dia tetap terdiam di sana dan akhirnya berlatih sendirian. Lu Xio rupanya pernah mencium Xia Mo saat dia akan pergi ke luar negeri
sambil berkata "Aku ingin kau selalu mengingatku"
Xia Mo akhirnya pulang, di luar ternyata Lu Xio telah menunggunya dia mengajak Xia Mo pergi makan malam


"Ternyata kau maih mengingatku ya kupikir kau begitu membenciku", tanya Lu Xio
"Orang sepertimu sukar untuk dilupakan", kata Xia Mo berdiplomasi
"Tapi paling tidak aku berterimakasih karena jika kau tidak mengusirku mungkin aku tidak bisa sesukses sekarang"


Setelah makan mereka berjalan-jalan. Lu Xio tidak menyangka tangan Xia Mo terasa kasar dan hidupnya terlihat susah. Dia tak mengerti mengapa Xia Mo sekarang sendirian dan hidup susah dan kemana pesaingnya dulu itu. Namun Xia Mo menolak Lu Xio membicarakan mengenai orang itu lagi.
"Aku minta maaf", kata Luo Xi
Xia Mo kaget tak parcaya orang seegois dan seseombong Luo Xi yang dikenalnya bisa minta maaf.
"Aku sekarang sudah berbeda dari 5 tahun lalu", kata Luo Xi
Di jalan Lu Xio mulai kepergok oleh orang banyak. Dia menggandeng Xia Mo dan mengajaknya berlari menghindari kejaran Fansnya.


Di lain pihak kembalinya Tuan Muda ke taiwan sempat menghebohkan transaksi saham karena manuver-manuver bisnis yang dilakukannya. Kembalinya uan Muda ke Taiwan juga rupanya untuk mengetahui dan mengingat masa lalunya dan berusaha menguraikan mimpi buruknya itu. Dia meminta asistennya mencarikan buku tahunan SMUnya dulu.


tapi dia hanya banyak melihat fotonya dan foto bersama pacarnya yang mengikutinya terus. Dia juga sempat menengok kembali sekolahnya bersama asistennya.
Di sana dia disambut oleh pesta kejutan dengan kembang api raksasa di udara. Dikatakan mereka itulah teman-teman sekolahnya dulu. Tapi tuan muda tidak tertarik dan merasa tidak mengenal mereka.


Para kandidat artis akant ampil berkelompok di tempat umum untuk di nilai bagimana kesiapan mereka di panggung untuk menarik massa. Luo Xi mengkhawatirkan Xia Mo dan minta asistennya membatalkan semua jadwalnya pada hari itu
Saat penampian, teman Luo Xi ,Pan nam terlihat sangat menjajikan penampilannya. Lalu giliran Xia Mo menyanyi. Dia menyanyi lagu nostalgia yang melow yang hampir tidak dikenal orang. Rupanya itu lagu yang dulu suka dibawakan ibunya sebagai penyanyi Pub. Tuan Muda tak sengaja melewati mall tempat berlangsungnya acara itu. Tuan Muda tertegun dengan lagu itu terutama dengan penyanyinya.


Melihat Xia Mo dia merasakan hatinya sakit dan berdenyut sama ketika dia sedang mimpi buruk.
DI akhir bagian lagu Xia Mo tiba-tiba terdiam dan tak bisa bernyanyi, dia teringat trauma masa alunya saat ibunya jatuh dan meninggal saat menyanyikan lagu itu. Pihak manajemen kecewa dan hampir sempat mencoret nama Xia Mo. Saat genting Lu Xio tiba-tiba hadir ke lokasi dan menarik perhatian banyak orang.


Luo Xi lalu naik ke panggung Xia Mo dan memperkenalkan Xia Mo teman lamanya dan ingin menyanyi bersamanya. "Tuan Muda" tiba-tiba merasa cemburu. Cinta segitiga kembali dimulai. Dukungan Lu Xio kepada Xia Mo pun diliput oleh media.

Xia Mo kembali bersama Luo Xi. Xia Mo berkata jujur bahwa dia ingin jadi penyanyi karena memerlukan uang tetepi dia menolak kalau sampai Xia Mo memberinya uang. Xia Mo berterimakasih atas bantuan Luo Xi
"Kamu sekarang ternyata mau menganggapku sebagai teman" ,kata Luo Xi
Xia MO teringat kenangan dulu saat dia dan Xi meng menghadiahkan kucing untuk Luo Xi
"Sejak saat itu aku menganggapmu sebagai teman"


Luo Xi mengajak Xia Mo ke suatu tempat. ternyata ke sebuat teater pertunjukkan yang tertutup. Di panggung ada sebuah piano, Lu Xio duduk di belakang kursi piano dan ingin mengiringi Xia MO untuk menayikan lagu yang tadi dibawakannya. Xia Mo kembali bernyanyi api di tengah algu dia kembai terhenti teringat trauma saat ibunya jatuh dan meninggal saat menyanyikan lagu itu. Luo Xi memintanya tenang dan menyanyi secara tenang karena hanya ada dia dihadapannya.


Xia Mo akhirnya bisa menyanyi lagi.

Tuan Muda Ou Chen pergi minum di sebuah bar. Dia lalu mendengar seorang perempuan bernyanyi dia kaget dan tertegun karena yang nenyanyi adalah wanita yang sama tadi, jantungnya berdenyut keras.


Xia Mo sukses menyanyi di bar itu, di luar panggung Luo Xi menunggunya dan tersenyum.
Xia Mo dan Luo Xi berjalan berdua. Luo Xi memberi selamat karena Xia MO berhasil membawakan beberapa lagu.
"terimakasih ya", kata Xia Mo tulus
"Aku yang seharusnya bererimakasih karena ternyata kutahu kamu menyukaiku"
Luo Xi memegang dagu Xia Mo dan mendekatkan wajahnya pada Xia Mo
Xia Mo berusaha mundur tapi terhalan tiang dia berusaha memalingkan wajahnya "Kamu sepertinya salah paham"


Xia Mo lalu berusaha pergi dia tak mau hanya jadi mainan Luo Xi. Luo Xi berusaha meyakinkan Xia Mo dan mencoba menciumnya, namun Xia Mo kembali menghindar.
"Aku dulu meukaimu dan sengaja ingin membuatmu benci untuk menarik perhatianmu. Kau juga sebenarnya menyukaimu khan tapi kau berusaha mengingkarinya. Semakin kau mencintaiku semakin kau berusaha menolakku. Sudah takdir kita untuk saling mencinta"
Luo Xi lalu mencium Xia Mo kali ini Xia Mo tak bisa menolak lagi.
Tak jauh di sana "Tuan Muda" memperhatikan mereka dai dalam mobilnya, dia ternyata mengikuti Xia Mo. Hatinya panas terbakar cemburu. Dia menyalakan lampu mobilnya dan menyorot mereka berdua.
Mereka kaget dan silau. "Tuan Muda" menyalakan mesin mobilnya, Xia Mo dan Luo Xi terkejut.

Senin, 09 Agustus 2010

Fantasy (Episode 29-Tamat)


Ce Sien yang masih bingung dengan dirinya yang sekarang ini. Dalam pikirannya selalu timbul masa-masa ketika ia bersama Qian Qian. Namun semuanya itu tidak jelas terlihat.

Akhirnya ia sampai di sebuah tempat yang ketika waktu dulu ia bersama dengan Qian Qian berjanji untuk tidak akan berpisah selamanya. Ditempat tersebut ia mendengarkan sebuah lagu yang pernah dikenalnya.

Setelah sampai disana, ternyata Qian Qian sedang berdiri untuk menunggunya. Qian Qian terlihat sangat senang karena Ce Sien datang dan ia juga mengira bahwa Ce Sien telah ingat kembali tentang semuanya.

Namun sayang, ia tetap saja tidak ingat akan semuanya itu. Akhirnya Qian Qian menceritakan semuanya dari awal hubungan mereka hingga terjalin kisah cinta. Ce Sien kemudian menanyakan apakah benar mereka berdua pernah mempunyai kisah yang seperti itu.

Ce Sien menjadi bingung, sebab Janice bercerita lain dengan cerita Qian Qian. Ia juga mengaku bahwa sering muncul bayangan aneh dalam pikirannya. Qian Qian pun yakin suatu saat Ce Sien pasti akan mengingatnya, namun Ce Sien tidak yakin akan hal itu.

Akhirnya Ce Sien memutuskan untuk menikah dengan Janice. Sebab setahunya, Qian Qian akan menikah juga. Akhirnya keduanya pun berpisah dan Ce Sien meninggalkan Qian Qian.

Di rumah Qian Qian selalu tampak murung, hal ini dilihat oleh Hao Ran. Ia menanyakan apa yang telah terjadi. Hao Ran menawarkan apakah Qian Qian mau melihat brosur Hawaii. Qian Qian tidak mau dan mengatakan dengan tenang, bahwa Ce Sien masih hidup.

***

Ce Sien yang hendak berangkat ke Paris. Ia diantar oleh ayah dan ibunya, mereka berpesan banyak terhadap Ce Sien jika sudah ada di sana. Janice telah mempersiapkan semuanya dengan baik.

Ce Sien pun minta ijin untuk pergi ke sebentar, setelah itu datang Qian Qian yang diantar Hao Ran menemui mereka. Ayah Ce Sien kemudian menanyakan ada apa dia datang ke bandara juga.

Ibu Ce Sien menjelaskan bahwa Ce Sien akan pergi ke Paris untuk menikah dengan Janice. Mendengar hal itu, Qian Qian hanya diam saja. Hao Ran segera menjelaskan bahwa bibi salah sangka, sebab Qian Qian adalah calon istrinya. Akhirnya kedua orang tua Ce Sien pun mengerti.

Setelah itu, Ce Sien datang dan mengatakan bahwa mereka berdua ingin mengantarnya. Ia minta agar orang tuanya segera pulang saja, apalagi ayahnya akan ada rapat. Ce Sien pun mengajak Qian Qian dan Hao Ran untuk minum kopi sebentar sebab masih ada waktu.

Setelah itu, mereka duduk bertiga di sebuah kafe di bandara tersebut. Qian Qian kembali menanyakan apakah Ce Sien benar-benar tidak ingat. Kemudian Ce Sien juga mengatakan bahwa ia tidak ingat apa-apa lagi. Qian Qian memberikan gelas yang dulu pernah Ce Sien berikan padanya.

Tapi Ce Sien tetap tidak ingat, hal ini membuat Qian Qian ingin menangis. Ia segera minta diri untuk pergi ke belakang. Akhirnya tinggal Hao Ran dan Ce Sien. Hao Ran masih tetap tidak percaya hal itu.

Setelah itu Hao Ran membelikan kue tart untuk Qian Qian. Ce Sien melihat dan memotong kur itu seperti dahulu ketika ia makan bersama Qian Qian. Setelah itu Ce Sien minta diri untuk pergi, sebab waktunya sudah habis.

Setelah Ce Sien pergi, Qian Qian kembali. Hao Ran memberikan kue tart yang telah terbagi-bagi itu. Qian Qian kaget sebab, ia tidak menyangka bahwa Hao Ran tahu tentang kue tart yang di potong seperti itu. Hao Ran menjadi kaget, ia tahu bahwa Ce Sien hanya pura-pura lupa, ia segera mengajak Qian Qian untuk mencari Ce Sien...


TAMAT

Fantasy (Episode 28)


Qian Qian sedang mengadakan konser yang besar. Di konser tersebut ia mengatakan bahwa dirinya akan undur diri dari dunia menyanyi dan ingin menjadi orang biasa. Ia berharap para fansnya mengerti akan hal tersebut.

Ia juga berterima kasih pada semua yang telah membantu, baik Cen Yi, Hao Ran, Donna dan lain-lainnya. Kemudian diakhir semuanya itu, Qian Qian menyanyikan sebuah lagu yang membuat para penonton menjadi sedih.

Setelah konser usai, Cen Yi datang menemuinya. Qian Qian meminta maaf untuk semua yang dia lakukan. Sebenarnya ia telah mempertimbangkan tadi malam. Cen Yi mengerti akan hal itu.

Hao Ran pun datang, ia juga berterima kasih pada Qian Qian, sebab ini merupakan kerja samanya dengan Qian Qian yang pertama kali dan yang terakhir.

Setelah itu, esok paginya Qian Qian datang ke tempat Yang Siung. Ia menengoknya dan membawakan buah. Yang Siung tidak dapat berbuat apa-apa lagi, ia bahkan tidak ingat apa-apa lagi.

Setelah selesai, Qian Qian pulang dan di jemput oleh Hao Ran. Qian Qian bercerita tentang keadaan Yang Siung, ia juga terlihat merasa menyesal atas perbuatannya dulu.

Di tepi pantai, Hao Ran dan Qian Qian sedang berdua, tiba-tiba Hao Ran mengatakan bahwa ia ingin menikah dengan Qian Qian. Qian Qian pun menjadi kaget dan mengatakan bahwa seharusnya jika ingin melamar, sebaiknya ada cincin.

Ternyata Hao Ran telah mempersiapkan cincin tersebut di dalam sebuah kerang, Qian Qian mengambilnya. Mereka berdua akhirnya memegangnya, akan tetapi cincin tersebut jatuh.

***

Qian Qian kebingungan. Sebab ketika sedang melintasi sebuah tempat penyeberangan, Qian Qian melihat seseorang yang mirip dengan Ce Sien. Ia yakin bahwa pria tersebut memang adalah Ce Sien.

Ia pun segera mencari ke seluruh pelosok kota, ia yakin karena orang tersebut adalah Ce Sien. Akhirnya Qian Qian pun segera mencoba untuk mencari Ce Sien ke rumahnya.

Benar saja, ketika sebuah mobil parkir untuk menurunkan penumpang, ternyata orang tersebut adalah ayah dan ibu Ce Sien. Dan di dalam mobil tersebut terdapat Janice dan Ce Sien.

Mobil tersebut segera pergi, Qian Qian segera mengikuti kemana mobil tersebut pergi. Sampailah di sebuah gereja, Qian Qian masuk ke dalam dan melihat seorang pria sedang berlutut di depan altar gereja.

Qian Qian segera mendekati orang tersebut dan memanggil nama Ce Sien. Pria itu bangkit dan Qian Qian segera memeluknya. Namun pria tersebut mengatakan bahwa apakah Qian Qian mengenalnya dan pernah bertemu.

Mendengar hal itu Qian Qian hanya terdiam, ia baru tahu bahwa pria itu buta....

Fantasy (Episode 27)


Setelah Ethan membawa Qian Qian untuk pergi, ternyata Ethan hendak membawa Qian Qian untuk mati bersama. Sebab Ethan merasa bahwa karena Qian Qian, hidupnya semakin kacau.

Akhirnya mobil yang dikendarainya masuk jurang. Keduanya terluka, Qian Qian setelah sadar, ia hanya melihat saja, tanpa dapat berbuat apa-apa. Tubuh Qian Qian ternyata tertimpa oleh pintu mobil yang terlepas.

Di tempat lain, terlihat Hao Ran hendak membeli roti di sebuah toko. Ketika ia hendak menyapa. Hao Ran kaget sebab penjaga toko tersebut adalah Donna. Setelah pulang kerja Hao Ran dan Donna mengobrol.

Donna menceritakan bahwa ia telah bekerja disana selama 2 bulan. Hao Ran menanyakan mengapa ia tidak kembali ke Siung Thu. Donna menjawabnya bahwa mereka tidak mau mempekerjakan dirinya, sebab ia tahu bahwa ia pernah masuk penjara.

Namun Hao Ran mengatakan bahwa jika pernah masuk penjara memang kenapa, sama lagi Cen Yi kan tahu bahwa Donna memang tidak bersalah. Hao Ran akan membantu hal itu, namun Donna tidak mau sebab ia merasa puas dengan sekarang ini.

Hao Ran lalu mengatakan bahwa ia tidak tahu mengapa Qian Qian dapat menjadi seperti itu, tidak tahu cara membantunya. Yang dipikirkan Qian Qian hanya masalah balas dendam terhadap Yang Siung.

Donna mengerti akan hal itu dan memaafkan Qian Qian dan ia minta agar Hao Ran membantunya dan tidak boleh meninggalkan Qian Qian. Donna ingin agar Qian Qian dapat menjadi seperti dulu.

Akhirnya mereka sepakat untuk mengajak Qian Qian makan malam. Mereka berdua pun setuju dan mencoba untuk menghubungi Qian Qian.

Di tempat tabrakan telepon Qian Qian berbunyi, ia berusaha untuk mengambil telepon tersebut namun Hao Ran telah menutup teleponnya. Ketika Donna hendak pergi, tiba-tiba Qian Qian menelpon dan tidak berkata banyak, ia hanya mengatakan minta tolong....

***

Qian Qian yang sedang diwawancarai oleh sebuah stasiun radio. Di radio tersebut Qian Qian di tanya tentang Piala Lagu Emas yang akan diadakan sebentar lagi. Qian Qian mengatakan bahwa piala tersebut sangat berarti bagiya, walaupun sudah masuk nominasi adlaah hal yang menggembirakan.

Penyiar menanyakan bagaiman dengan saingannya, apalagi dia adalah Fang Siau Man. Qian Qian lalu mengatakan bahwa mereka berdua adalah teman baik, Qian Qian juga mengatakan bahwa Fang Siau Man semoga bernasib baik.

Setelah itu, di tempat lain terlihat Qian Qian sedang mendatangi seseorang disebuah restoran. Ternyata dia adalah Donna yang baru saja keluar dari penjara. Mereka berdua mengobrol, Donna dengan sangat senang ingin membantu pekerjaan Qian Qian, apalagi ia tahu Qian Qian akan semakin sibuk.

Namun tanggapan dari Qian Qian sangat berbeda dengan yang ada dipikirannya. Qian Qian memberitahu pada Donna bahwa ia telah mempekerjakan dua orang pengasuh. Namun Donna ingin agar ia dapat menjadi asisten pribadinya.

Namun Qian Qian mengatakan tidak perlu, sebaliknya ia ingin memberikan sesuatu. Donna sangat senang dan menebak peluang apa yang akan diberikan untuknya. Ternyata, Qian Qian memberikan tiket untuk keluar negeri pada Donna.

Donna senang, namun ketika Qian Qian mengatakan bahwa ia tidak ikut ia malah menjadi bingung. Qian Qian lalu mengatakan bahwa saat ini ia tahu bahwa karirnya sednag menanjak dan ia tidak ingin di gosipkan hal yang tidak baik oleh orang lain.

Qian Qian meminta agar Donna menghindar sementara di luar negeri, dan ia juga tidak perlu khawatir, sebab Qian Qian sudah menyiapkan uang untuknya. Donna pun akhirnya menjadi agak marah, sebab ia tahu bahwa ia seperti di buang Qian Qian ke luiar negeri. Ia juga tidak takut hidup susah.

Qian Qian lalu berterima kasih karena demi Qian Qian, Donna dipenjara dua tahun, namun ia tidak ingin ada berita negatif terhadapnya. Donna heran, sebab demi masa depan Qian Qian, ia rela membuang temannya sendiri, apalagi ia teman dari kecil.

Donna marah dan merobek tiket dan Check tersebut dan menghamburkan pada Qian Qian. Ia juga berjanji untuk tidak akan menemuinya lagi selamanya....

Fantasy (Episode 26)


Cerita diawali dengan percakapan antara Yang Siung dengan Ethan di sebuah kapal laut. Yang Siung mengatakan bahwa Ethan memang sering membantah, hal ini dikarenakan ia mempunyai sifat seperti dirinya.

Kemudian Ethan mengatakan bahwa dalam mendapatkan sesuatu dengan cara apapun adalah cara yang baik. Yang Siung sudah menganggap Ethan sudah dewasa sekarang. Yang Siung juga menceritakan tentang kerja kerasnya hingga dapat mengembangkan perusahaan tersebut.

Ketika hendak membicarakan Qian Qian, Ethan segera memotong dan mengatakan bahwa hari ini ia sudah berjanji agar tidak membicarakan masalah tersebut. Ayahnya menjadi senang, sehingga tidak dapat berbua apa-apa lagi terhadap Ethan.

Sang ayah ingin agar Ethan segera meneruskan perusahaannya. Sebab barang berharga yang ia miliki adalah Ethan.

Di perusahaan, terlihat nona Lin sedang duduk di meja tempat dahulu Kak Cen berada. Tidak berapa lama kemudian Kak Cen datang. Nona Lin mengatakan bahwa Yang Siung menyuruh agar Lin yang mengisi posisi tersebut sementara sampai Kak Cen kembali.

Kak Cen menanyakan apa saja kerja Lin hingga semua masalah yang ada selalu mengarah padanya. Bahkan ia berani mengatakan bahwa semua dilakukan untuk perusahaan. Akhirnya, Lin ketahuan telah menggunakan uang perusahaan untuk kepentingan dirinya.

Kak Cen pun minta agar Lin segera mengundurkan diri dari pada ia harus menanggung malu karena perbuatannya itu. Akhirnya nona Lin dibawa oleh polisi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Di perusahaan orang-orang melihatnya. nona Lin sangat malu ia juga mendatangi temannya dan mengatakan bahwa suatu saat akan dapat giliran.

Ia juga bertemu Qian Qian, sewaktu ia memarahi Qian Qian karena dianggap mempunyai cara yang licik, maka Qian Qian pun menampar nona Lin

Fantasy (Episode 25)



Setelah paman Qian Qian meninggal, Qian Qian mulai berdiam diri, ia mengingat semua waktu ketika masih bersama pamannya.

Setelah itu Qian Qian menyanyi di pub milik teman Hao Ran. Disana terdapat pengunjung yang mengatakan bahwa Qian Qian dahulu adalah penyanyi kini sekarang harus menyanyi di tempat seperti ini. Ia juga mengatakan yang tidak-tidak tentang Qian Qian yang mengatakan bahwa Qian Qian sering pesta seks dan menggunakan narkoba. Pengunjung itu juga ingin mengajak Qian Qian untuk menemani ia minum.

Akan tetapi pemilik pub dan teman Qian Qian mencoba untuk membela Qian Qian. Akhirnya keributan tidak terjadi. Qian Qian pulang dan di depan sudah ada Hao Ran menunggu. Akhirnya Hao Ran bermaksud untuk mengantar Qian Qian pulang.

Dalam perjalanan menuju ke mobil Hao Ran menanyakan bagaimana dengan nyanyiannya tadi. Qian Qian mengatakan bahwa ia harus terus bernyanyi untuk membiayai hidupnya, sebab siapa yang akan membiayai hidupnya jika ia tidak bekerja.

Hao Ran menawarkan bantuan agar Qian Qian tidak menyanyi lagi, jika tidak keberatan ia akan menjaganya. Namun Qian Qian malah marah dan mengatakan bahwa ia tidak perlu berbelas kasihan padanya.

Qian Qian tahu akan yang di pikirkan oleh Hao Ran, namun ia ingin mandiri, akhirnya Qian Qian pergi dan pulang sendiri. Hao ran hanya bisa diam melihatnya.

Di tempat lain, nona Lin sedang berdebat dengan salah seorang artis yang bernaung di bawah perusahaannya. Nona Lin telah melanggar kontrak, hal ini tidak dikehendaki oleh sang artis.

Akhirnya artis tersebut menyatakan keluar dan menghentikan kontrak tanpa meminta ganti rugi apapun dari perusahaan tersebut.

Di tempat lain terlihat Kak Cen bersama dua orang pemegang saham. Kedua orang tersebut mengatakan bahwa perusahaan sudah tidak karuan. Banyak artis yang keluar sejak kak Cen pergi. Kak Cen kemudian memberitahu bahwa sekarang ia tidak bekerja disana, tetapi di gantikan nona Lin. Kedua orang itu mengatakan bahwa nona Lin tidak pernah becus dalam bekerja.

Fantasy (Episode 24)


Setelah Qian Qian menanyakan pada Kak Cen dimanakah ayahnya sekarang, maka Kak Cen menjadi agak kaget dengan pertanyaan tersebut.

Qian Qian kemudian pergi dengan menaiki perahu untuk ke sebuah tempat. Qian Qian juga berusaha untuk mencari tempat tersebut dengan bertanya pada orang-orang. Ternyata tempat tersebut berada jauh dari keramaian kota.

Dan tibalah Qian Qian di sebuah rumah, ia segera mencoba untuk mencari pemilik rumah tersebut. Ketika mencari, ia melihat seorang bapak yang sedang melukis di sebuah pantai.

Orang tersebut sedang menyanyikan sebuah lagu, ketika hendak menyanyikan, tiba-tiba Qian Qian datang dan menlanjutkan lagu tersebut. Pria itu hanya terdiam melihatnya.

Kemudian Ia membawa Qian Qian ke rumahnya. Di sana Wen Pao bercerita ketika masih bersama ibu Qian Qian. Kesalahan memang terjadi, dahulu ketika ibu Qian Qian melihat Wen Pao sedang menggendong bayi, ternyata itu bukanlah bayinya melainkan milik tetangganya. Namun karena disangka Wen pao telah menikah, maka ibu Qian Qian segera pergi tidak ingin menjadi masalah.

Wen Pao menyesali semua yang terjadi dahulu, bahkan ia tidak mencarinya. Kini kesempatan telah hilang. Wen pao juga banyak menulis surat untuk ibu Qian Qian, namun tidak pernah di kirimkan. Qian Qian kemudian memberikan surat dari ibunya untuk Wen Pao....

Di tempat lain Alung meminta uang kepada ibunya karena untuk membayar utang. Ibunya tidak mempunyai uang sebanyak itu, ia akhirnya meminta pada paman. Paman sudah tidak mempunyai uang, akhirnya Alung nekat pergi ke mantan bos Qian Qian...

Fantasy (Episode 22-23)


Qian Qian yang sedang terbaring di tempat tidur di sebuah rumah sakit. Di sana terlihat Kak Cen dan Siau Man yang menemani, mereka berdua sangat bingung sebab Qian Qian belum sadar juga.

Kak Cen tahu bahwa Qian Qian akan baik-baik saja, jika obat biusnya sudah hilang, maka Qian Qian akan sadar. Benar saja, tidak lama kemudian Qian Qian sadar, mereka kemudian menyapa.

Kak Cen kemudian memberitahu bahwa untung ada Siau Man yang mau mendonorkan darahnya. Qian Qian lalu berterima kasih pada Siau Man karena telah berbuat baik padanya. Siau Man mengatakan bahwa dahulu ia pernah di tolong oleh Qian Qian, kini dia membalas kebaikannya.

Qian Qian lalu mengatakan bahwa kini darah Siau Man telah mengalir dalam tubuhnya, begitu juga Siau Man. Dengan senang ia mengatakan bahwa ini berarti mereka berdua mempunyai hubungan darah.

Tidak lama kemudian, paman datang dengan Donna. Paman terlihat khawatir. Paman lalu menasehati agar lain kali lebih berhati-hati dalam mengendarai mobil. Akhirnya paman ingin menemui dokter dan menyuruh agar Qian Qian istirahat terlebih dahulu.

Ketika hendak memanggil suster, tiba-tiba pamannya merasakan sakit di dadanya. Ia kemudian berpegangan tembok agar tidak terjatuh. Kemudian ia memegangi jantungnya dan terlihat sangat sakit.

Fantasy (Episode 20-21)


kak Cen yang mendatangi Li Hai. Li Hai mengatakan bahwa memang ia sudah mempunyai firasat bahwa Qian Qian adalah putri Huei Ru. Li Hai lalu menyuruh Cen akan segera membawa Qian Qian pergi.

Akan tetapi Cen menjelaskan bahwa ia ingin agar Li Hai melatih Qian Qian, sebab hal tersebut merupakan permintaan terakhir dari Huei Ru. Li Hai kaget mendengarnya, dan kini ia tahu bahwa Huei Ru sudah meninggal. Ia lalu berpikir kembali.

Cen memberitahu Li Hai agar tidak memberitahukan pada Qian Qian bahwa ibunya telah meninggal.

Di tempat lain terlihat Qian Qian yang masih bingung dengan kejadian kemarin. Tiba-tiba datang asisten Li Hai dan mengatakan bahwa hari ini tidak ada latihan. Qian Qian menanyakan bagaimana keadaan Li Hai, asistennya menjawab bahwa ia baik-baik saja, bahkan bangun sejak pagi.

Qian Qian akhirnya ke tempat lain dan melihat kak Cen. Ia segera menghampiri kak Cen. Setelah itu Qian Qian mendatangi Li Hai yang berada di lantai atas. Qian Qian lalu menanyakan pada Li Hai tentang ibunya.

Akhirnya Li Hai mulai menceritakan semuanya yang telah terjadi, mulai dari awal perkenalannya dengan Huei Ru hingga Li Hai jatuh cinta pada ibunya Qian Qian. Setelah itu, Li Hai mengatakan bahwa harus memilih antara cinta dengan musik, baginya tidak boleh ada dua....

Fantasy (Episode 18-19)


Cerita dimulai dengan pemandangan di sebuah rumah apung yang berada di atas laut. Di sana terlihat Hao ran dan Siau mei sedang berbincang. Hao Ran memberitahu Siau Mei bahwa dahulu jika menulis lagu, ia sering datang ke tempat tersebut, sebab disana sangat sunyi.

Kemudian Siau Man mencium Hao Ran dan mengatakan bahwa ini adalah surga, namun Hao Ran menjawabnya bahwa sayang sekali ini hanya surga dunia, jika bukan pasti tidak usah dibersihkan.

Kemudian Hao Ran mengajak Siau Man ke sebuah tempat. Ternyata tempat tersebut adalah kamar tempat nanti malam Siau Man tidur. Siau Man terlihat sangat senang, mereka akhirnya pun bercanda dan menari bersama hingga sore hari.

Esok paginya Hao Ran bangun tidur dan ia mencari Siau Man tetapi tidak menemukannya. Ia pun mencoba mencari ke semua tempat, tetapi tidak di dapatinya. Ternyata Siau Man sedang ke tepi pantai untuk berbelanja. Ketika sedang berbelanja, salah seorang penjual mengatakan bahwa sepertinya ia sudah mengenalnya.

Penjual tersebut yakin bahwa Siau Man adalah seorang penyanyi, tapi Siau Man tetap tidak mengaku dan setelah belanja ia pun segera pergi. Tidak berapa lama, teleponnya berbunyi, setelah di angkat ternyata dari kantor. Mereka menanyakan mengapa HPnya tidak aktif dan mana boleh sebagai penyanyi pergi dengan begitu saja.

Siau Man tetap tidak mau, ia ingin beristirahat dari pekerjaannya dan ia ingin cuti. Akan tetapi pihak manajemen tidak memperbolehkannya. Di rumah apung Hao Ran duduk lemas karena tidak menemukannya. Tiba-tiba ada sebuah kapal melintas, ternyata ada Siau Man di dalamnya. Setelah sampai Hao Ran menyambutnya dan mengatakan bahwa ia sangat mengkhawatirkan Siau Man.

Siau Man mengatakan apakah ia takut meninggalkan Hao Ran, Hao Ran hanya diam saja. Kemudian Siau Man pun bercanda dan mereka berdua kejar-kejaran di atas rumah apung.....

Fantasy (Episode 17)


Ce Sien yang hendak menemui Janice. Ce Sien mengatakan pada Janice bahwa ia tahu bahwa Janice akan mengahncurkan hubungannya dengan Qian Qian. Ce Sien mengatakan bahwa yang salah adalah dirinya, bukan Qian Qian. Jadi ia minta agar Janice tidak menjahati Qian Qian.

Janice malah mengatakan bahwa Qian Qian telah merebut kekasih orang. Sudah lama mereka pacaran, akan tetapi dengan sebentar saja sudah hilang semuanya. Janice pun mengancam bahwa orang yang merebut miliknya tidak akan dibiarkan hidup senang. Mendengar hal itu, Ce Sien pergi meninggalkan Janice.

Di dalam perusahaan terjadi rapat dan muncul masalah dengan Qian Qian. Ada kontrak yang dibatalkan karena adanya skandal tersebut. Nona Lin juga ikut menyalahkan Qian Qian dengan mengatakan bahwa Qian Qian telah menjadi pihak ketiga.

Akhirnya tuan Yang menyuruh agar jika Qian Qian ada, ia di suruh untuk menemuinya.

Sesampainya di kantor, Qian Qian telah di tunggu banyak wartawan yang menanyakan tentang skandal tersebut. Begitu juga di dalam perusahaan, orang ramai membicarakan Qian Qian.

Donna pun mawah, akan tetapi nona Lin menyuruh agar Qian Qian datang menemui Yang. Donna ingin menemani, akan tetapi tidak diperbolehkan. Qian Qian akan menemui Yang sendiri.

Fantasy (Episode 13-14)


Haro yang sedang duduk di sofa. Tiba-tiba ia dikejutkan oleh suara Qian Qian yang memanggilnya. Hal ini membuat Hao Ran terkejut dan langsung menemui Qian Qian.

Qian Qian kemudian menyapanya dan menanyakan apakh dia adalah Hao Ran. Haro mengangguk dan mempersilahkan Qian Qian untuk duduk. Hao Ran meminta maaf sebab rumahnya berantakan sekali.

Qian Qian mengatakan bahwa dahulu ia juga sering ke tempat ini, ternyata setelah dapat melihat ia dapat mengatakan bahwa rumah Hao Ran benar-benar berantakan. Hao Ran mempersilahkan Qian Qian duduk.

Hao Ran menjadi tidak enak ketika Qian Qian memandangnya. Qian Qian mengatakan agar Hao Ran tidak gugup. Hao ran mengambilkan minum Qian Qian, setelah itu mereka berdua duduk diam.

Hao Ran lalu mengatakan bahwa minta maaf karena selama di rumah sakit ia tidak menjenguknya. Hal ini dikarenakan ia sibuk selalu. Qian Qian tidak mempersalahkan dan mengerti akan hal itu.

Akan tetapi Qian Qian tetap memandanginya hingga Hao Ran menjadi salah tingkah. Akhirnya Hao Ran menanyakan pada Qian Qian siapakah yang lebih keren, apakah dirinya ataukah dokter Sung.

Dengan tersenyum Qian Qian mengatakan bahwa Hao Ran yang lebih keren, jadi akan membuat Hao Ran menjadi senang. Namun Hao Ran menjawabnya bahwa untuk apa menjadi senang, sebab orang yang di pilih Qian Qian bukan dirinya.

Qian Qian akhirnya pergi ke dapur. Ia menemukan kucing yang dulu pernah di temukannya. Namun kucing tersebut mencakarnya hingga ia terluka. Hao Ran pun segera mengobatinya.

Keesokkan harinya Qian Qian di wawancarai banyak wartawan. Di sana terlihat Ethan yang sedang terlihat tidak senang. Juga ada Siau Man yang juga kelihatan tidak suka dengan semuanya ini.

Dalam keadaan mabuk, Ethan tetap memperhatikan Qian Qian. Ketika acara usai, Qian Qian pulang dan menunggu Donna yang masih ada di dalam. Akan tetapi di saat itu Ethan keluar gari ruangan diskotik itu dan ingin mengantar Qian Qian untuk pulang.

Awalnya Qian Qian menolak sebab ia sudah berjanji dengan Donna. Akan tetapi Ethan mengatakan bahwa Donna ada pekerjaan lain dan ia yang akan mengantarnya pulang. Qian Qian terlihat takut sebab Ethan sangat mabuk. Namun akhirnya Qian Qian mau juga diantar.

Donna sibuk mencari Qian Qian dan ketika menelpon, Ethan yang mengangkat dan mengatakan bahwa dirinya akan mengantar Qian Qian pulang. Ayah Ethan pun mulai curiga dan segera mencari anaknya itu.

Benar saja, ternyata Ethan membawa Qian Qian ke sebuah tempat. Disana Ethan hendak mengatakan bahwa ia mencintai Qian Qian, ia pun juga hendak memeluk. Namun Qian Qian segera menolak akan tetapi Ethan menahannya.

Akhirnya ayah Ethan sampai di tempat tersebut dan melihat Qian Qian hendak di peluk oleh anaknya....

Fantasy (Episode 16)


Ethan yang hendak mencium Qian Qian namun tidak bisa. Qian Qian tahu bahwa Ethan sedang mabuk, akan tetapi Ethan mengatakan bahwa ia tidak mabuk dan ia benar-benar mencintainya.

Ketika itu Qian Qian mendorongnya hingga jatuh. Pada saat itu ayah Ethan datang dan segera memukul anaknya. Ia menyuruh agar Qian Qian masuk dalam mobil. Ethan masih saja membantah mengapa ia tidak boleh mencintai Qian Qian.

Akhirnya ayahnya menceritakan bahwa Qian Qian adalah kakak dari Ethan. Mendengar itu Ethan menjadi kaget dan mengatakan bahwa ia tidak mungkin. Setelah itu Ethan pergi dan Yang segera menghampiri Qian Qian di mobil.

Yang mengatakan bahwa ia tidak akan membiarkan orang lain untuk menjahati Qian Qian termasuk anaknya. Qian Qian pun memaafkan ia, sebab ia tahu Ethan sedang mabuk.

Keesokkan paginya Yang menyuruh asistennya agar segera menyuruh Ethan pergi ke Amerika. Asistennya tersebut tahu bahwa telah terjadi sesuatu. Yang mengatakan bahwa jika Ethan tidak pergi ia khawatir akan terjadi sesuatu nantinya.

Di tempat lain terlihat nona Lin yang sedang makan dan berbincang dengan Siau Man. Siau Man menanyakan mengapa kini ia jarang sekali latihan, semuanya milik Qian Qian.

Siau Man ingin agar nona Lin mengatur waktu latihannya. Namun nona Lin bilang bahwa percuma jika ia katakan boleh, sebab bos lah yang menentukan semuanya. Tidak berapa lama, mama dari Siau Man datang dan menanyakan bagaimana percakapan mereka.

Nona Lin malahan menyruh pada Siau Man agar berunding dengan Qian Qian. Akan tetapi Siau Man dan ibunya merasa gengsi. Akhirnya ibu Siau Man ingin menemui bos Yang.

Fantasy (Episode 15)


Hao Ran yang sedang berada di rumahnya. Tiba-tiba datang Steven hendak mencarinya untuk menanyakan tentang lagu baru yang diciptakannya. Hao Ran lalu memberikan kertas lagu tersebut.

Steven heran sebab ia tahu Hao Ran menulisnya siang dan malam, akan tetapi hanya mendapatkan dua buah lagu. Hao Ran hanya diam saja mendengar hal itu. Kemudian Steven mengeluarkan dompet dan memberikan cek untuknya sebagai tanda penghargaan.

Steven memberikan Hao Ran sebuah CD yang berisi lagu Thailand. Ia meminta agar Hao Ran mendengarnya lalu merubah sedikit nadanya dan menambah instrument lainnya, sehingga jadilah sebuah karya baru.

Kemudian Steven pergi sambil mengingatkan bahwa album Siau Man sangat laris di pasaran, sehingga ada kemungkinan membuat album kedua dalam waktu dekat ini. Ia lalu menyuruh agar Hao Ran bekerja lebih keras agar targetnya tercapai.

Ketika Steven pergi, Hao Ran hanya terdiam saja, kemudian ia melemparkan CD tersebut ke atas meja.

Di tempat lain terlihat dokter Ce Sien yang sedang mabuk. Ia kelihatan sangat mabuk dan terdapat beberapa botol minuman keras di sana. Disana terlihat juga Hao Ran yang baru saja datang. Ia lalu memesan minuman, akan tetapi ketika hendak meminumnya, ia melihat Ce Sien yang duduk.

Ia lalu ingin menghampiri, akan tetapi dicegah oleh temannya yang merupakan pemilik Cafe. Hao Ran mengatakan bahwa pria tersebut sudah membuat Qian Qian menderita, malahan sekarang sedang mabuk-mabukan.

Teman Hao Ran tersebut memperingatkan agar Hao Ran tidak membuat onar di Cafenya. Akhirnya Hao Ran duduk kembali. Dokter Ce Sien akhirnya pergi, Hao Ran dan temannya hanya diam saja.

Setelah sampai di luar, Hao Ran segera menemui dokter Ce Sien dan menarik bajunya. Hao Ran pun mengatakan bahwa mengapa ia sampai membuat Qian Qian menjadi seperti itu, akan tetapi ia masih saja mabuk-mabukan....

Fantasy (Episode 11-12)


Dokter Sung yang sedang mengendarai mobilnya. Ketika itu, tiba-tiba ia teringat akan toko milik pamannya. Ia segera memutar kendaraannya untuk pergi ke sana.

Namun ketika ia hendak ke sana terlihat paman sedang mengantar Qian Qian untuk naik taksi. Setelah taksi berlalu, dokter Sung tetap mengikutinya dari jauh. Akhirnya sampailah Qian Qian di asramanya. Dokter Sung pun turun dari mobil, namun ketika hendak menemui Qian Qian, tiba-tiba telepon berbunyi. Sung segera menutup teleponnya karena Qian Qian mendengarnya.

Setelah menutup teleponnya, Qian Qian lalu masuk ke dalam rumah dan Sung kembali menerima telepon dari Janice yang menyuruhnya segera pergi ke cafe yang telah direncanakan.

Setelah sampai di cafe, Janice telah menunggu. Cafe tersebut ternyata cafe tempat Hao Ran sering datang. Mereka berdua memesan makanan, namun Sung hanya memesan kopi saja. Hal ini membuat Janice kesal.

Setelah itu, terlihat Hao Ran yang sedang duduk di temani kawannya, pemilik cafe itu. Pemilik cafe tersebut menanyakan pada Hao Ran tentang Qian Qian. Hao Ran pun menceritakan masalah yang ada.

Namun begitu ia melihat ke arah Sung, ia langsung melihatnya. Namun Hao Ran tidak ingat siapa dia. Ia kemudian mengingatnya kembali, yang akhirnya ia tahu bahwa pria tersebut merupakan dokter mata Qian Qian.

Pemilik cafe pun baru mengetahuinya, ia bahkan mengatakan bahwa Sung lebih ganteng dari hao Ran. jadi untung saja Qian Qian tidak dapat melihatnya.

Hao Ran pun menanyakan pada temannya itu, apakah wanita yang ada di dekat Sung adalah kekasihnya. Teman Hao Rna pun percaya jika wanita itu merupakan kekasih Sung.

Di tempat lain terlihat Qian Qian sedang membaca buku dengan huruf Braile. Ketika Sung hendak mengisi bensin, Janice berada di mobil. Tiba-tiba telepon berbunyi, Janice segera mengangkat telepon miliknya. Setelah di lihat ternyata bukan telepon miliknya yang berbunyi.

Ia segera mencari, ternyata HP milik Sung yang berbunyi. Ia mencoba mengangkatnya, tetepi langsung dimatikan. Setelah dilihat ternyata Qian Qian yang telah menelponnya.

Sung lalu mengantar Janice pulang. Janice merasa aneh dengan sikap Sung hari ini, namun akhirnya ia mengerti bahwa Sung terlihat leleah. Ia langsung menyuruh Sung untuk beristirahat.

Akan tetapi Sung malahan pergi ke sebuah tempat, di sana ternyata ada Qian Qian namun berada di tempat lain. Saat itu hujan turun dengan lebatnya, Sung kemudian berteduh, begitu juga dengan Qian Qian.

Sung lalu mendengarkan sebuah lagu, saat itu juga Qian Qian mendengarnya. Qian Qian lalu menghampiri asal lagu tersebut. Sung mendengar bunyi alat bantu jalan milik Qian Qian. Ia lalu melihat Qian Qian dan memanggilnya. Qian Qian menghampirinya.....

Silahkan Mencari!!!