Senin, 09 Agustus 2010

Fantasy (Episode 3-4)


cerita berawal setelah Qian Qian kehujanan, tiba-tiba datang seorang wanita yang membawakan payung untuknya. Wanita tersebut menggengam tangan Qian Qian. Merasakan ada seseorang ia bertanya siapa wanita itu sebenarnya.

Namun wanita itu segera berlalu, ternyata wanita tersebut adalah ibu dari Qian Qian, sayang Qian Qian tidak mengetahuinya.

Keesokkan harinya Qian Qian, pamannya, Donna dan Hao Ran berada di tokonya dan sedang mendengarkan rekaman nyanyian Qian Qian. Semua terlihat senang dan sangat menyukainya. Donna pun juga salut pada Qian Qian dan mengatakan sangat profesional sekali.

Hao Ran juga tidak mau kalah, ia mengatakan bahwa memang lagu dari pencipta profesional pasti bagus. Donna segera menyahut dengan mengatakan bahwa jika tidak ada Qian Qian, maka pencipta musik seprofesional seperti Hao Ran tidak akan bisa. Akhirnya mereka mengakui bahwa semuanya memang harus saling mendukung.

Namun lain halnya dengan paman Qian Qian, Akhun. Ia malahan terlihat bengong, Hao Ran segera menanyakan bagaimana menurut paman. Paman yang sedang bengong segera mengatakan bahwa sungguh mirip. Qian Qian segera menanyakan mirip dengan apa, tapi paman segera mengalihkan dengan mengatakan bahwa suara Qian Qian sangat bagus.

Hao Ran kembali membicarakan tentang rekaman tersebut, ia akan berusaha sekuat tenaga agar album Qian Qian laku keras, ia bahkan menjaminnya. Namun paman hanya terdiam saja dengan semua perkataan tersebut.

Setelah itu paman membereskan meja di luar toko, Hao Ran mendatanginya. Hao ran mengetahui bahwa ia sangat mengkhawatirkan Qian Qian. Akhirnya ia memberi tahu dan menunjukkan surat kontrak dirinya dengan Qian Qian. Memang sebenarnya Hao Ran tidak perlu memakai surat tersebut karena mereka berdua sudah saling percaya.

Namun sang paman malah mengatakan bahwa ia tidak mengkhawatirkan hal tersebut. Hao Ran menyangka bahwa pamannya tidak mempercayainya. Paman kemudian mengatakan bahwa jika ia tidak percaya pada Hao Ran, mengapa ia menyetujui Qian Qian untuk rekaman bersamanya.

Paman segera mengatakan bahwa hal ini tidak ada hubungannya dengan Hao Ran kemudian ia langsung pergi meninggalkan Hao Ran yang masih bingung dengan paman Qian Qian tersebut.

Selanjutnya Hao Ran terlihat sedang mencoba untuk memasukkan hasil rekamannya ke toko kaset, namun banyak yang tidak menerimanya. Namun untunglah ada sebuah toko yang mau menerimanya, akan tetapi di taruh dalam rak yang bukan merupakan rekaman laris. Namun apa mau di kata, Hao Ran pun hanya melihatnya saja.

Di tempat lain terlihat Alung dan teman-temannya sedang menyuruh seseorang untuk keluar dari sebuah rumah. Di dalam rumah tersebut terlihat seorang ibu dan anaknya. Suami dari wanita tersebut kelihatannya mempunyai hutang pada Alung. Namun wanita tersebut mengatakan bahwa suaminya tidak ada di rumah.

Alung tetap tidak percaya, ia malah mengatakan bahwa dengan bersembunyi apakah hutang dapat lunas.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Mencari!!!