Jumat, 15 Oktober 2010

They Kiss Again (Episode 17)


Pagi-pagi rombongan tim dokter, termasuk Zhi Shu datang memeriksa kesehatan Nenek Qiu. Nenek Qiu mengeluh jika masih dirawat oleh perawat seperti Xiang Qin, maka dia merasa umurnya pendek.

Xiang Qin kesal mendengarnya. Saat pemeriksaan dimulai, nenek Qiu tidak ingin diperiksa oleh dokter, melainkan hanya mau diperiksa oleh Zhi Shu yang notabene siswa magang. Rasa suka serta kemanjaan nenek pada Zhi Shu sangat keterlaluan.

Akhirnya dokter memberitahu Zhi Shu sudah beristri, dan istrinya adalah Xiang Qin. Nenek terkejut mendengarnya.Dia tertawa terbahak-bahak tidak percaya.

Tahu jika Xiang Qin adalah istri Zhi Shu, nenek semakin ingin mengerjainya. Nenek pura-pura baik pada Xiang Qin, dan menjebaknya dengan cara melayani Xiang Qin dengan makan minum. Xiang Qin hampir dibuat tidak percaya.

Ternyata nenek melapor kepada kepala perawat bahwa Xiang Qin mencuri makanan dan menyuruh membuatkan minuman untuknya. Kepala perawat naik darah, dan memarahi Xiang Qin sampai menangis. Xiang Qin akhirnya dilarang merawat nenek.

Hari magang tinggal satu hari. Semua teman Xiang Qin mengucapakan salam perpisahan pada pasiennya masing-masing. Sebelum berpisah, nenek Qiu mengatakan pada Zhi Shu bahwa Xiang Qin adalah istri yang baik dan berkarakter.

Nenek minta pada Zhi Shu dan Xiang Qin agar foto bersama sebagai kenang-kenangan. Di kampus Xiang Qin bertemu Chun Mei yang sedang merayakan hari kelulusan kuliah. A Bu pun datang mengucapkan selamat pada kekasihnya.

Xiang Qin diminta Chun Mei mewakili keluarganya untuk menyampaikan acara sambutan di acara pernikahan Chun Mei dengan A Bu nanti. Xiang Qin mulai latihan malam itu juga.

Saat acara pernikahan dimulai, Xiang Qin mabuk karena terlalu banyak minum. Xiang Qin dan Liu Nong merasa kesal pada rekanan ibu mertua Chun Mei yang menyampaikan sambutan baik-baik tentang A Bu dan Chun Mei.

Saat menyampaikan kata sambutan, Xiang Qin menyampaikan bahwa semua yang dikatakan para rekanan tadi adalah bohong belaka. Xiang Qin pun menceritakan hal sebenarnya yang ada pada diri sahabatnya. Ibu mertua Chun Mei langsung marah.

Dia meminta Xiang Qin turun dan pergi dari panggung. Tapi Chun Mei membela Xiang Qin. Dia justru memarahi dan membentak ibu mertuanya dengan galak. Terjadilah perang mulut di antara mereka sehingga acara pernikahan dibatalkan.

Pertengkaran di acara pernikahan membuat ibu mertua Chun Mei tersadar. Chun Mei pun kembali berbaikan dengan mertuanya. Esok harinya, Chun Mei meminta Xiang Qin menemaninya jalan-jalan ke wihara untuk meminta perlindungan dan keberuntungan bagi bayi yang ada di kandungannya.

Saat perjalanan pulang, tiba-tiba air ketuban Chun Mei pecah di dalam mobil. Chun Mei pun tidak sanggup menyetir mobil lagi. Xiang Qin panik melihat sahabatnya. Dia tidak tahu harus berbuat apa. Kebetulan lokasi rumah sakit tidak jauh dari pemberhentian mobil mereka.

Xiang Qin nekat membawa mobil tersebut, walau dia hanya punya pengalaman membawa mobil di game saja. Saat masuk ke halaman rumah sakit, Xiang Qin hampir menabrak Qi Tai dan Chui Xian (pasien patah tulang kaki).

Chui Xian spontan bangun dari kursi roda dan melompat memeluk Qi Tai. Zhi Shu kebetulan berada di sana dan segera membawa Chun Mei ke dalam rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

Sumber :
http://forumm.wgaul.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Mencari!!!