Kamis, 14 Oktober 2010
They Kiss Again (Episode 3)
Beruntung, tak lama kemudian Zhi Shu muncul dan berhasil menjernihkan kesalahpahaman. Sempat jengkel karena dikira masih mahasiswa, Xiang Qin dengan wajah sedikit cemberut akhirnya minta maaf dan mengucapkan terima kasih ada dua orang pria yang berusaha menolongnya.
Keesokan harinya, Xiang Qin yang sudah kembali ceria langsung punya ide begitu melihat sebuah gereja yang begitu indah : ia mau mengulang upacara pernikahan. Dengan senyum bijak, Zhi Shu berhasil membujuk sang istri sekaligus membuatnya terharu, nampaknya sifat dingin pria itu mulai menghilang pelan-pelan.
Setelah menghadiri upacara pernikahan Merry dan A Jiao, Zhi Shu mengajak Xiang Qin menyelinap keluar untuk menikmati kebersamaan tanpa ada gangguan. Cara yang dipilih juga cukup luar biasa : naik pesawat sewaan untuk mengitari Guam. Dengan wajah sungguh-sungguh, Xiang Qin menyebut akan selalu mengikuti sang suami kemanapun ia pergi.
Tak terasa masa bulan madu telah berakhir, Xiang Qin dan Zhi Shu akhirnya pulang. Di bandara sempat terjadi hal kocak, dimana kedua orang tua Zhi Shu dan sang adik (yang terus membuntuti putranya ke Guam) langsung buru-buru keluar demi menyiapkan sambutan bagi sang pasangan pengantin baru bersama ayah Xiang Qin.
Zhi Shu yang sudah tahu akan aksi kedua orangtuanya cuma bisa tersenyum saat Xiang Qin yang polos tidak menyadari kalau diri mereka diikuti (padahal ayah dan ibu mertuanya mengenakan kaos dengan tulisan 'I Love Guam'!). Namun masih ada kejutan lain : rupanya diam-diam keduanya telah dibelikan rumah baru untuk tinggal berdua.
Bukannya senang, Zhi Shu malah sebal melihat semua hal yang telah disiapkan untuk 'rumah baru'nya (apalagi melihat foto dirinya yang begitu besar bersama Xiang Qin yang dipajang di dinding). Kekesalannya semakin menjadi ketika melihat satu ruangan yang rupanya telah disiapkan untuk calon anak mereka (dan dirasa terlalu berlebihan).
Babak baru kehidupan rumah tangga Zhi Shu dan Xiang Qin akhirnya dimulai. Terbangun setelah mendengar dering weker (dalam jumlah yang banyak!), Xiang Qin malah melanjutkan tidurnya sambil bermimpi indah. Bisa ditebak, ia terlambat bangun dan rencananya untuk membuatkan sarapan pagi untuk sang suami gagal total.
Xiang Qin sendiri akhirnya terlambat datang ke kampus, dan masih harus menerima candaan dari dua sahabat baiknya. Namun, wajahnya langsung berubah gembira saat mendapat panggilan 'Nyonya Jiang'. Terus melangkah maju, ia tidak sadar kalau dibelakangnya, A Jin menatap dengan hati hancur (dan muka memelas).
Sumber :
http://www.indosiar.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar