Sinopsis Corner With Love
Episode 4
Seperti biasa, Qin Lang tidak bisa menerima permintaan Xin Lei. Sebagai bentuk ucapan terima kasih, gadis itu memberi hadiah tak terlupakan bagi sahabat barunya : memainkan sebuah lagu (setelah sebelumnya memperdaya penjaga toko dengan berpura-pura mengaku ingin membeli sebuah piano besar).
Bisa dibayangkan, bagaimana terkejutnya Shang Dong saat tahu Xin Lei (yang sengaja berdandan dan tampil secantik mungkin) muncul ditemani seorang pria. Rupanya, semua itu disengaja supaya pemuda itu bisa melepas cintanya yang begitu dalam pada sang mantan kekasih. Didalam mobil mewah yang dikemudikan Qin Lang saat pulang, Xin Lei meneteskan air mata kepedihan.
Tidak mau gadis itu tenggelam dalam kesedihan, Qin Lang mengajaknya makan malam bersama. Dengan ragu-ragu, Qin Lang menuturkan hal yang selama ini telah disembunyikannya : ia bakal pulang ke Taiwan. Sayang, Xin Lei keburu mabuk dan jatuh tertidur sebelum sempat mendengarnya. Sambil menggendong Xin Lei, Qin Lang berharap supaya sahabat barunya itu bisa bangkit dari keterpurukan.
Begitu mendengar kalau Qin Lang bakal pergi jauh saat bangun, Xin Lei langsung berlari ke restoran tempat pemuda itu bekerja. Sayang, keduanya berselisih jalan sehingga tidak sempat bertemu. Dengan langkah gontai, Xin Lei kembali mengingat momen yang telah dilaluinya bersama Qin Lang dan hal-hal yang sudah terjadi sejak perkenalan mereka.
Usai menangis tersedu-sedu terutama setelah mengingat kedua orangtuanya, Xin Lei kembali ke tempat tinggal Xi Xian dan mendapat kejutan baru : kedua orangtua Shang Dong muncul disana. Rupanya, putra mereka masih belum bisa melupakan cintanya yang begitu dalam sehingga tidak ada pilihan bagi Xin Lei selain meninggalkan Shanghai dan pergi ke Taiwan dimana rumah peninggalan ayah dan ibunya berada.
Kembali ke Taiwan, Qin Lang begitu gembira sambil mengingat-ingat hal-hal yang pernah terjadi sebelum dia pergi dari rumahnya. Dasar apes, malah pukulan yang diterimanya dari sang nenek, yang rupanya jengkel karena cucunya pergi begitu saja. Kembali ke asal, Qin Lang kembali bekerja di sebuah pasar.
Xin Lei yang memutuskan untuk meninggalkan Shanghai hanya bisa termangu berada di daerah yang tidak dikenalnya, namun beruntung pria yang menemaninya menghadiri pesta pertunangan Shang Dong menemani. Ketika malam tiba, Xin Lei diajak untuk mengunjungi sebuah pusat jajanan, tempat yang sama dimana Qin Lang berada.
Bisa dibayangkan, bagaimana terkejutnya Shang Dong saat tahu Xin Lei (yang sengaja berdandan dan tampil secantik mungkin) muncul ditemani seorang pria. Rupanya, semua itu disengaja supaya pemuda itu bisa melepas cintanya yang begitu dalam pada sang mantan kekasih. Didalam mobil mewah yang dikemudikan Qin Lang saat pulang, Xin Lei meneteskan air mata kepedihan.
Tidak mau gadis itu tenggelam dalam kesedihan, Qin Lang mengajaknya makan malam bersama. Dengan ragu-ragu, Qin Lang menuturkan hal yang selama ini telah disembunyikannya : ia bakal pulang ke Taiwan. Sayang, Xin Lei keburu mabuk dan jatuh tertidur sebelum sempat mendengarnya. Sambil menggendong Xin Lei, Qin Lang berharap supaya sahabat barunya itu bisa bangkit dari keterpurukan.
Begitu mendengar kalau Qin Lang bakal pergi jauh saat bangun, Xin Lei langsung berlari ke restoran tempat pemuda itu bekerja. Sayang, keduanya berselisih jalan sehingga tidak sempat bertemu. Dengan langkah gontai, Xin Lei kembali mengingat momen yang telah dilaluinya bersama Qin Lang dan hal-hal yang sudah terjadi sejak perkenalan mereka.
Usai menangis tersedu-sedu terutama setelah mengingat kedua orangtuanya, Xin Lei kembali ke tempat tinggal Xi Xian dan mendapat kejutan baru : kedua orangtua Shang Dong muncul disana. Rupanya, putra mereka masih belum bisa melupakan cintanya yang begitu dalam sehingga tidak ada pilihan bagi Xin Lei selain meninggalkan Shanghai dan pergi ke Taiwan dimana rumah peninggalan ayah dan ibunya berada.
Kembali ke Taiwan, Qin Lang begitu gembira sambil mengingat-ingat hal-hal yang pernah terjadi sebelum dia pergi dari rumahnya. Dasar apes, malah pukulan yang diterimanya dari sang nenek, yang rupanya jengkel karena cucunya pergi begitu saja. Kembali ke asal, Qin Lang kembali bekerja di sebuah pasar.
Xin Lei yang memutuskan untuk meninggalkan Shanghai hanya bisa termangu berada di daerah yang tidak dikenalnya, namun beruntung pria yang menemaninya menghadiri pesta pertunangan Shang Dong menemani. Ketika malam tiba, Xin Lei diajak untuk mengunjungi sebuah pusat jajanan, tempat yang sama dimana Qin Lang berada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar