Sinopsis Mars
Episode 4
Saat keluar dari kantor, ia berpapasan dengan Qi Luo. Ling berusaha membuat gadis itu menjauh dengan melontarkan kata-kata kasar, tapi Qi Luo sudah tahu akan niat tersebut. Ia berjanji tidak akan mengganggu Ling lagi seandainya proyek lukisan mereka sudah selesai.
Saat makan siang, Da Ye berusaha menghindar dari Ling, namun ia malah ditarik dan didudukkan satu meja dengan Qi Luo. Dengan santainya Ling langsung meninggalkan mereka berdua, dan memangku seorang gadis. Saat ngobrol berdua, Da Ye meminta Qi Luo mengakui kalau dirinya menyukai Ling. Pria baik hati itu meyakinkan Qi Luo bahwa dirinya mungkin adalah cinta pertama Ling.
Tidak hanya itu, Da Ye juga berjanji akan membantu Qi Luo dan memberi tips-tips menghadapi Ling. Meski sulit untuk diucapkan, tapi sikap Da Ye menunjukkan kalau dirinya sudah merelakan Qi Luo bersanding dengan Ling. Malamnya ia mendatangi rumah sahabatnya tersebut untuk minum bir bersama, mereka akhirnya berbaikan.
Saat dilukis disanggar, Ling kerap melawan dan malah asyik bermain game di ponsel milik Qi Luo. Ternyata diam-diam kakak kelas Qi Luo yang bernama Chang Ze melukis pria itu, tapi Ling mengetahuinya, marah besar, dan merobek gambar tersebut didepannya. Tidak hanya itu, ia mengkritik lukisan pria itu sebagai gambar tak berjiwa, sehingga Chang Ze marah.
Di rumah, Qi Luo kebingungan karena gambar sketsa ibu-anak yang hendak diberikannya pada Ling hilang. Jawabannya diperoleh keesokan harinya, Ling melihat gambar tersebut di koran sebagai gambar pemenang penghargaan. Namun nama si penggambar bukan Qi Luo melainkan Chang Ze. Sadar apa yang terjadi, Ling mendatangi kakak kelasnya tersebut dan menghajarnya habis-habisan.
Saat makan siang, Da Ye berusaha menghindar dari Ling, namun ia malah ditarik dan didudukkan satu meja dengan Qi Luo. Dengan santainya Ling langsung meninggalkan mereka berdua, dan memangku seorang gadis. Saat ngobrol berdua, Da Ye meminta Qi Luo mengakui kalau dirinya menyukai Ling. Pria baik hati itu meyakinkan Qi Luo bahwa dirinya mungkin adalah cinta pertama Ling.
Tidak hanya itu, Da Ye juga berjanji akan membantu Qi Luo dan memberi tips-tips menghadapi Ling. Meski sulit untuk diucapkan, tapi sikap Da Ye menunjukkan kalau dirinya sudah merelakan Qi Luo bersanding dengan Ling. Malamnya ia mendatangi rumah sahabatnya tersebut untuk minum bir bersama, mereka akhirnya berbaikan.
Saat dilukis disanggar, Ling kerap melawan dan malah asyik bermain game di ponsel milik Qi Luo. Ternyata diam-diam kakak kelas Qi Luo yang bernama Chang Ze melukis pria itu, tapi Ling mengetahuinya, marah besar, dan merobek gambar tersebut didepannya. Tidak hanya itu, ia mengkritik lukisan pria itu sebagai gambar tak berjiwa, sehingga Chang Ze marah.
Di rumah, Qi Luo kebingungan karena gambar sketsa ibu-anak yang hendak diberikannya pada Ling hilang. Jawabannya diperoleh keesokan harinya, Ling melihat gambar tersebut di koran sebagai gambar pemenang penghargaan. Namun nama si penggambar bukan Qi Luo melainkan Chang Ze. Sadar apa yang terjadi, Ling mendatangi kakak kelasnya tersebut dan menghajarnya habis-habisan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar