Sinopsis Starlit
Episode 2
Saat sedang membawa barang-barangnya keluar, Cheng Yue (Jerry Yan) bertemu dengan Dong Da Shen (Zhao Shun). Dengan wajah sumrigah, pria setengah bayaitu terus berbicara menghaturkan terima kasih pada Cheng Yue yang telah menyelamatkan putrinya dua tahun silam.
Semakin kesal karena merasa kemalangan yang dialaminya tengah ditertawakan, ekspresi Cheng Yue langsung berubah saat mendengar aksinya menghapus foto-foto di kamera Xiao Lu (Terri Kwan) telah membuat pekerjaan gadis itu terancam. Karena merasa bersalah, Cheng Yue mencari tahu dimana Xiao Lu berada.
Kemunculannya bertepatan pada saat Xiao Lue tengah memohon pada manajer Nona Chen untuk melakukan pengambilan foto ulang. Siapa sangka, sang manajer (yang begitu sombong dan tinggi hati) malah meminta bayaran, yang langsung membuat Cheng Yue naik pitam.
Ucapan Cheng Yue malah menghadirkan inspirasi baru bagi Xiao Lu, yang langsung meminta tolong sahabatnya Da Hong (Zhang Xi Xi) untuk berpose sebagai model. Dengan bantuan jepretan Dong Da Shen, Da Hong (yang mukanya tidak kelihatan) sukses menjadi model pengganti.
Xiao Lu begitu gembira saat mendengar rencananya berjalan mulus, namun ucapan sang ayah kalau Cheng Yue telah dipecat akibat insiden di konser piano membuatnya kembali merasa bersalah. Untuk kedua kalinya, ia meminta bantuan Da Hong untuk membujuk Cheng Yue.
Dengan menyamar sebagai pengunjung bar tempat Cheng Yue bermukim, Da Hong melihat pria itu tengah membuka-buka koran bagian lowongan pekerjaan. Langsung menyodorkan kartu nama, wajah Da Hong berubah masam begitu Cheng Yue menolak dan menyebut mengiklankan suatu produk bukan dunianya.
Namun, ucapan Da Hong (yang didapatnya dari Xiao Lu) membuat Cheng Yue berpikir ulang, dan akhirnya datang ke sesi wawancara. Sempat nyaris ditolak karena muncul dengan pakaian kasual, ucapan Cheng Yue mampu membuat manajer kepala yang terkenal tegas dan galak terkesan.
Bisa ditebak, Cheng Yue akhirnya diterima sebagai satu dari dua karyawan baru. Karena begitu gembira, Xiao Lu muncul dan memperkenalkan diri sebagai rekan kerja pria itu. Siapa sangka bukannya senang, Cheng Yue malah marah serta menuding Da Hong dan Xiao Lu telah menjebaknya.
Ucapan Da Hong tidak mampu melunturkan niat Cheng Yue untuk melepas pekerjaan yang telah didapatnya, untungnya Xiao Lu menggunakan cara lain yang lebih halus sekaligus mengingatkan Cheng Yue akan sang ibu di Taiwan.
Setelah mengirimkan kartu pos untuk mengabarkan dirinya baik-baik saja, keesokan harinya Cheng Yue muncul di perusahaan Jam dengan pakaian rapi. Ia sempat berpapasan dengan Xiao Lu (yang sumrigah) dan berbaikan dengan Da Hong, babak baru kehidupannya kembali dimulai.
Semakin kesal karena merasa kemalangan yang dialaminya tengah ditertawakan, ekspresi Cheng Yue langsung berubah saat mendengar aksinya menghapus foto-foto di kamera Xiao Lu (Terri Kwan) telah membuat pekerjaan gadis itu terancam. Karena merasa bersalah, Cheng Yue mencari tahu dimana Xiao Lu berada.
Kemunculannya bertepatan pada saat Xiao Lue tengah memohon pada manajer Nona Chen untuk melakukan pengambilan foto ulang. Siapa sangka, sang manajer (yang begitu sombong dan tinggi hati) malah meminta bayaran, yang langsung membuat Cheng Yue naik pitam.
Ucapan Cheng Yue malah menghadirkan inspirasi baru bagi Xiao Lu, yang langsung meminta tolong sahabatnya Da Hong (Zhang Xi Xi) untuk berpose sebagai model. Dengan bantuan jepretan Dong Da Shen, Da Hong (yang mukanya tidak kelihatan) sukses menjadi model pengganti.
Xiao Lu begitu gembira saat mendengar rencananya berjalan mulus, namun ucapan sang ayah kalau Cheng Yue telah dipecat akibat insiden di konser piano membuatnya kembali merasa bersalah. Untuk kedua kalinya, ia meminta bantuan Da Hong untuk membujuk Cheng Yue.
Dengan menyamar sebagai pengunjung bar tempat Cheng Yue bermukim, Da Hong melihat pria itu tengah membuka-buka koran bagian lowongan pekerjaan. Langsung menyodorkan kartu nama, wajah Da Hong berubah masam begitu Cheng Yue menolak dan menyebut mengiklankan suatu produk bukan dunianya.
Namun, ucapan Da Hong (yang didapatnya dari Xiao Lu) membuat Cheng Yue berpikir ulang, dan akhirnya datang ke sesi wawancara. Sempat nyaris ditolak karena muncul dengan pakaian kasual, ucapan Cheng Yue mampu membuat manajer kepala yang terkenal tegas dan galak terkesan.
Bisa ditebak, Cheng Yue akhirnya diterima sebagai satu dari dua karyawan baru. Karena begitu gembira, Xiao Lu muncul dan memperkenalkan diri sebagai rekan kerja pria itu. Siapa sangka bukannya senang, Cheng Yue malah marah serta menuding Da Hong dan Xiao Lu telah menjebaknya.
Ucapan Da Hong tidak mampu melunturkan niat Cheng Yue untuk melepas pekerjaan yang telah didapatnya, untungnya Xiao Lu menggunakan cara lain yang lebih halus sekaligus mengingatkan Cheng Yue akan sang ibu di Taiwan.
Setelah mengirimkan kartu pos untuk mengabarkan dirinya baik-baik saja, keesokan harinya Cheng Yue muncul di perusahaan Jam dengan pakaian rapi. Ia sempat berpapasan dengan Xiao Lu (yang sumrigah) dan berbaikan dengan Da Hong, babak baru kehidupannya kembali dimulai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar