Sinopsis Silence
Episode 2
Ternyata dugaannya salah, sang direktur hanya berniat untuk menggertak. Marah karena mendapat perlakuan demikian, Shen Shen tidak memperdulikan tawaran untuk diantar pulang. Yang mengejutkan, pemuda itu ternyata tidak perduli dan meninggalkannya begitu saja.
Meski terlihat dingin, namun Wei Yi menelepon taksi supaya Shen Shen bisa pulang. Bisa dibayangkan bagaimana kuatir dan marahnya Zuo Jun saat gadis itu pulang, namun Shen Shen ternyata lebih kesal karena selain ditinggalkan sendiri, sahabat masa kecilnya itu ternyata tidak mampu menepati janji untuk datang saat suling pemberiannya ditiup.
Sempat mengurungkan niatnya untuk kembali melabrak perusahaan tempat pamannya bekerja, keesokan harinya Shen Shen datang lagi untuk mengambil ponselnya yang tertinggal di mobil Wei Yi. Namun sebelum sempat masuk, petugas keamanan telah mencegah. Ia tidak tahu bahwa didalam, pria itu dan ayahnya sang pemilik perusahaan bertengkar hebat soal pemecahan Paman Chen Zhi He.
Masih ngotot bahwa keputusannya adalah benar, Wei Yi baru sadar kalau tuduhannya terhadap Paman Chen salah setelah melihat posisi mesin absen yang terletak didekat tempat duduk pria itu. Saat kembali ke ruangan, ia mendapat laporan tentang seorang gadis yang diduga berusaha mencuri mobilnya.
Ketika sampai di kantor polisi, Wei Yi menyebut bahwa hal itu dilakukan Shen Shen (yang diakui sebagai bekas pacar) untuk menarik perhatiannya. Shen Shen berusaha protes, namun yang membuat gadis itu tambah kesal adalah Zuo Jun yang muncul belakangan malah membenarkan ucapan sang direktur muda.
Setelah menyelesaikan urusannya, Wei Yi makan malam bersama Mi Xiao Guang yang telah lama berada disampingnya. Ditolak saat memberikan cincin, pemuda itu akhirnya mengangguk saat diminta untuk segera bertunangan. Namun jauh didalam lubuk hatinya, ia masih menantikan kabar dari gadis bisu yang ditemuinya di rumah sakit beberapa tahun silam.
Demi mengenang masa lalu, Wei Yi mengemudikan mobilnya ke rumah sakit. Secara kebetulan, Shen Shen juga berada disana untuk mengantar Dokter Su, pria yang merawatnya saat kecelakaan beberapa tahun silam, yang berpapasan dengannya di jalan.
Mengurungkan niatnya untuk langsung pulang, Shen Shen masuk ke dalam ruangan rahasia tempatnya dan Wei Yi dulu menaruh surat dan tersenyum sambil membayangkan masa lalu. Di tempat lain, Wei Yi kaget setengah mati saat diberitahu Dokter Su kalau ia diantar oleh gadis bisu yang ditunggunya selama ini.
Wei Yi langsung berlari menyusul, namun ia malah salah mengira dan mengejar orang yang salah. Padahal, Shen Shen yang dicarinya adalah gadis bisu yang sempat bermasalah dengannya beberapa hari silam. Kelelahan karena mengejar sambil berlari setelah mobilnya nyaris terlibat kecelakaan, ia kembali bertemu dengan Shen Shen yang kebetulan lewat.
Meski terlihat dingin, namun Wei Yi menelepon taksi supaya Shen Shen bisa pulang. Bisa dibayangkan bagaimana kuatir dan marahnya Zuo Jun saat gadis itu pulang, namun Shen Shen ternyata lebih kesal karena selain ditinggalkan sendiri, sahabat masa kecilnya itu ternyata tidak mampu menepati janji untuk datang saat suling pemberiannya ditiup.
Sempat mengurungkan niatnya untuk kembali melabrak perusahaan tempat pamannya bekerja, keesokan harinya Shen Shen datang lagi untuk mengambil ponselnya yang tertinggal di mobil Wei Yi. Namun sebelum sempat masuk, petugas keamanan telah mencegah. Ia tidak tahu bahwa didalam, pria itu dan ayahnya sang pemilik perusahaan bertengkar hebat soal pemecahan Paman Chen Zhi He.
Masih ngotot bahwa keputusannya adalah benar, Wei Yi baru sadar kalau tuduhannya terhadap Paman Chen salah setelah melihat posisi mesin absen yang terletak didekat tempat duduk pria itu. Saat kembali ke ruangan, ia mendapat laporan tentang seorang gadis yang diduga berusaha mencuri mobilnya.
Ketika sampai di kantor polisi, Wei Yi menyebut bahwa hal itu dilakukan Shen Shen (yang diakui sebagai bekas pacar) untuk menarik perhatiannya. Shen Shen berusaha protes, namun yang membuat gadis itu tambah kesal adalah Zuo Jun yang muncul belakangan malah membenarkan ucapan sang direktur muda.
Setelah menyelesaikan urusannya, Wei Yi makan malam bersama Mi Xiao Guang yang telah lama berada disampingnya. Ditolak saat memberikan cincin, pemuda itu akhirnya mengangguk saat diminta untuk segera bertunangan. Namun jauh didalam lubuk hatinya, ia masih menantikan kabar dari gadis bisu yang ditemuinya di rumah sakit beberapa tahun silam.
Demi mengenang masa lalu, Wei Yi mengemudikan mobilnya ke rumah sakit. Secara kebetulan, Shen Shen juga berada disana untuk mengantar Dokter Su, pria yang merawatnya saat kecelakaan beberapa tahun silam, yang berpapasan dengannya di jalan.
Mengurungkan niatnya untuk langsung pulang, Shen Shen masuk ke dalam ruangan rahasia tempatnya dan Wei Yi dulu menaruh surat dan tersenyum sambil membayangkan masa lalu. Di tempat lain, Wei Yi kaget setengah mati saat diberitahu Dokter Su kalau ia diantar oleh gadis bisu yang ditunggunya selama ini.
Wei Yi langsung berlari menyusul, namun ia malah salah mengira dan mengejar orang yang salah. Padahal, Shen Shen yang dicarinya adalah gadis bisu yang sempat bermasalah dengannya beberapa hari silam. Kelelahan karena mengejar sambil berlari setelah mobilnya nyaris terlibat kecelakaan, ia kembali bertemu dengan Shen Shen yang kebetulan lewat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar